KodeMimpi.com - 29/Oct/2024
KODEMIMPI.com - Laga Inter vs Juventus pada pekan kesembilan Liga Italia 2024-2025 bak mesin waktu. Fan seperti kembali ke masa jaya Serie A dengan melihat assist Conceicao, gol Weah, dan aksi Thuram.
Hujan delapan gol terjadi dalam partai bertajuk Derby d'Italia antara Inter Milan vs Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (27/10/2024) atau Senin (28/10/2024) dini hari WIB.
Skor imbang 4-4 menjadi hasil akhir duel Inter vs Juventus. Inter sempat unggul lebih dahulu via sepakan penalti Piotr Zielinski (15'). Penalti diberikan usai Danilo melakukan pelanggaran kepada Marcus Thuram.
Juventus seperti tertampar dan merespons dengan cara terbaik. Tim beralias Si Nyonya Besar berbalik unggul 2-1 berkat gol Dusan Vlahovic (20') dan Timothy Weah (26').
Weah masuk papan skor usai memaksimalkan operan tarik mendatar dari Francisco Conceicao.
“Kami memiliki pemain-pemain di sisi sayap yang berada dalam kondisi bagus, Andrea Cambiaso yang menyerang dari kedalaman, Francisco Conceicao yang tidak mudah dihadapi oleh siapa pun saat ia berlari ke arah Anda dengan kecepatan dan kualitasnya," ucap pelatih Juventus, Thiago Motta, dilansir dari Football Italia.
Aroma nostalgia kental terasa. Weah dan Conceicao adalah dua nama yang lekat dengan sepak bola Italia.
Timothy Weah merupakan putra dari legenda AC Milan dan peraih Ballon d'Or 1995, George Weah.
Di sisi lain, Francisco Conceicao adalah buah hati Sergio Conceicao, eks pemain Inter dan juga pilar Lazio saat menjuarai Liga Italia 1999-2000.
Partai Inter vs Juventus pada pekan kesembilan Liga Italia 2024-2025 pun seperti mesin waktu yang membawa kembali suporter bernostalgia dengan era jaya Serie A pada 1990-an sampai awal 2000.
“Saya menilai bahwa Weah dapat memberikan kami sesuatu yang penting dalam situasi transisi,” ujar Thiago Motta soal keputusannya mencadangkan Kenan Yildiz dan memainkan Timothy Weah sebagai starter.
Inter kemudian tampil membara usai Weah membawa Juve unggul 2-1. Tim tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 3-2 berkat gol Henrikh Mkhitaryan (35') dan Piotr Zielinski (37' pen.)
Sejarah tercipta. Inilah kali pertama di sepanjang sejarah, laga Derby d'Italia Inter vs Juventus menghasilkan lima gol pada babak pertama.
Hujan gol ternyata belum berhenti. Inter Milan seperti mendekat dengan kemenangan kala Denzel Dumfries masuk papan skor pada menit ke-53 dan membawa timnya unggul 4-2.
Namun, Juventus memastikan rekor tanpa kalah mereka musim ini di Serie A utuh terjaga usai Kenan Yildiz membuat dwigol, masing-masing pada menit ke-71 dan 82.
Selang semenit dari gol Yildiz, suporter kembali diajak bernostalgia. Sebab, cerita penting diukir oleh Thuram.
Khephren Thuram masuk menggantikan Weston McKennie pada menit ke-83. Kala itu ada dua Thuram di lapangan, yakni Marcus Thuram (Inter Milan) dan Khephren Thuram (Juventus).
Mereka adalah anak dari bek legendaris timnas Perancis, Lilian Thuram, yang pernah memperkuat Parma serta Juventus.
Perjumpaan unik antara dua kakak adik, Marcus Thuram dan Khephren Thuram tersebut tak berlangsung lama.
Sebab, Marcus Thuram ditarik keluar oleh sang pelatih Inter, Simone Inzaghi tiga menit jelang waktu normal berakhir. Pria yang akrab disapa Tikus itu digantikan oleh Mehdi Taremi.