KODEMIMPI - Israel melancarkan serangan rudal ke wilayah Suriah. Jadi target serangan, Bandara Internasional Damaskus jadi porak-poranda.
Serangan itu disebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Militer Israel menyerang dengan milisi yang diluncurkan secara beruntun.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah kepala direktorat operasional Angkatan Bersenjata Israel (IDF) Mayor Jenderal Oded Basiuk mempresentasikan prospek operasional militer untuk tahun 2023.
"Kami melihat bahwa tindakan-tindakan kami di Suriah menjadi contoh bagaimana langkah militer yang terus-menerus dan gigih mengarah pada pembentukan dan mempengaruhi seluruh wilayah. Kami tidak akan menerima Hizbullah 2.0 di Suriah," tegasnya.
Kantor berita Suriah, SANA, yang mengutip keterangan militer negaranya melaporkan bahwa serangan itu menargetkan bandara dan area di sekitar bandara.
"Rentetan misil menargetkan Bandara Internasional Damaskus dan area sekitarnya," kata sumber militer yang dikutip SANA.
Akibat dari serangan tersebut, sedikitnya dua orang dilaporkan tewas. Aktivitas layanan di bandara Damaskus juga dilaporkan terhenti.
"Dua tentara tewas... membuat Bandara Internasional Damaskus menghentikan layanan," kata sumber militer tersebut.
- 4 Orang Dilaporkan Meninggal
Meski Kantor Berita SANA, menyebut dua orang tewas, Namun dalam keterangan terpisah, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa sedikitnya empat orang tewas akibat serangan rudal Israel.
Syrian Observatory diketahui mendasarkan informasi yang didapat dari jaringan sumber yang luas di dalam wilayah Suriah.
"Empat pertempuran termasuk dua tentara Suriah tewas (akibat serangan Israel)," sebut kepala Syrian Observatory, Rami Abdul Rahman,
- Rudal Serang Lokasi Hizbullah
Disebutkan juga oleh Abdul Rahman bahwa rudal-rudal Israel itu juga mengenai 'sejumlah posisi Hizbullah dan kelompok-kelompok pro-Iran di dalam bandara dan sekitarnya, termasuk sebuah gudang persenjataan'.
Diketahui, sejak konflik pecah di Suriah tahun 2011 lalu, Israel diketahui melancarkan ratusan serangan udara ke wilayah negara tetangganya itu, dengan menargetkan tentara pemerintah maupun pasukan yang didukung Iran dan para petempur dari kelompok militan Syiah, Hizbullah, dari Lebanon.
- Bandara Damaskus Pernah Diserang Israel
Sementara Israel sangat jarang memberikan pernyataan spesifik soal serangan-serangan udaranya, negara Yahudi itu telah berulang kali menegaskan tidak akan membiarkan Iran, musuh bebuyutannya, memiliki pijakan kuat di wilayah Suriah.